“MANUSIA DAN CINTA
KASIH”
1EA02
1.
AMANDA DWI PRAHARANI
2.
DWI PUJI ASTUTI
3.
LORINA TANJUNG
4.
MULKI ARNIS
5.
RINI RISNAWATI
A.
PENGERTIAN
CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S.
Poerwadarminta, cinta adalah rasa suka atau rasa sayang ataupun
rasa sangat kasih atau tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah persaaan sayang
atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan
kasih hampir bersamaan, sehingga rasa kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu
cinta kasih dapat di artikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta memegang peran yang
penting bagi kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan
perkawinan, pembentukan keluarga, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan
manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara
manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas,
mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa
cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur
dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito
W. Sarwono. Dikatakan bahwa cinta mempunyai 3 unsur yaitu, keterikatan,
keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan hanya ingin bersama dia, tidak
mau pergi dengan orang lain kecuali dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjuka bahwa antara anda denga dia
sudah tida ada jarak lagi. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen
kalau jauh atau lama tidak bertemu.
Bahwa tidak semua unsur cinta itu sama
kuatnya.kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman
atau kemesraannya kurang. Misalnya cinta sahabat karib atau saudara sekandung
yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang
yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain dari pada partnernya.
Selain pengertian yang dikemukaakan Sarlito,lain halnya
pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan. Menurutnya
cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk
mencintaikekasihnya dengan penuh gairah, dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah
manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. Ia selalu
dibutuhkan, jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara terhormat dan mulia,
suci dan penuh taqwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai
keinginannya yang suci dan mulia juga.
Didalam Alqur’an cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan:
tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan tersebut adalah berdasarkan firman
Allah dalam surat At-Taubah ayat 24 yang
artinya
Katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,
istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah
lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nyadan berjihad dijalanNya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNYa. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah,
Rasulullah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat meengah adalah cinta
kepada orang tua, anak, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adalah
cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, hartadan tempat tinggal.
Bagi setiap orang islam yang bertaqwa sudah menjadi
keharusan bahwa cinta kepada Allah, Rasul dan berjihad dijalan Allah adalah
merupakan cinta yang tidak ada duanya.
Seseorang yang telah merasakan kenikmata iman didalam
hatinya, ia akan mencurahkan segala cintanya hanya kepada Tuhan. Karena ia teah
meyakini bahwa dzat Tuhanlah yang sempurna, maha indah dan maha agung. Tak ada
satupun selain dia yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan tersebut. Maka dengan
ketulusan iman yang sejati itulah yang harus diikikuti karena dialah yang maha
tinggi, maha
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah
diberi kepahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya.
Diantara hikmah-hikamah tersebut adalah:
·
Sesungguhnya cinta itu adalah
merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena setiap
cinta akan mengalami berbagai rintangan. Apakah seseorang akan menempuh
cintanya dengan cara yang terhormat dan mulia? Ataukah ia akan meraihnya dengan
cara yang rendah dan hina? Apakah ia akan berjual mahal dengan cintanya,
ataukah biasa-biasa saja? Apakah ia benar-benar tertarik dengan kekasihnya
ataukah sekedar main-main saja? Semuanya dapat diketahui setelah ia mendapatkan
rintangan alam perjalannya.
·
Bahwa fenomena cinta yang telah
melekat didalam jiwa manusia merupaka pendorong dan pembangkit yang paling
besar didalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta,
tentu mnusia tidak akan pernah terdorog gairah hidupnya untuk mewujudkan apa
yang dicita-citakan. Pendek kata kalau bukan karena fenomena cinta, tak akan
pernah ada gerakan, kreasi dan apresiasi didunia ini.
·
Bahwa fenomena cinta merupakan
factor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar
mereka.
·
Fenomena cinta, jika diperhatikan
merupakan pengikat yang paling kuat antar anggota keluarga, kerukunan
bermasyarakat, mengasihi sesame makhluk hidup, menegakakkan keamanan,
kententraman, dan keselamata disegal penjuru bumi. Cinta merupaka benih dari
segala kasih dan sayang dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya.
B. CINTA
MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat
bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama.
Sebenarnya agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
Dalam kehidupan
manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk.berbagai bentuk cinta ini
bisa kita dapat dalam kitab suci AL-QUR’AN.
Cinta diri
Cinta diri erat
kaitanya dengan dorongan menjaga diri. Al-qur’an telah mengungkapkan cinta
alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, namun untuk menutut segala sesuatu
yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya dan menghindari segala sesuatu yang
membahayakan diri.melalui ucapan nabi muhammad SAW, bahwa seandainya
beliau mengetahui hal-hal goib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang
baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
Diantara gejala yang
menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri, ya itu kecintaan
terhadap harta, memenuhi keinginannya, kesenangan dan kemewahan hidup.
Diantara gejala lain
yaitu memohon agar terus-menerus di beri harta, kesehatan, kebaikan hidup dan
kenikmatan lainnya.
Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan
penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lain , yaitu bekerja sama dan
saling membantu sesama manusia . seperti yang tampak pada keluh kesahnya
apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya terus meneruh untuk mendapat
kebaikan sebagai karunia yang diperolehnya, maka tuhan akan memberikan pujian
pada orang yang mau beusaha,dan tidak berlebihan dalam mencintai dirinya
sendiri untuk melepaskan gejala itu melalui iman,shalat dan zakat, dengan
demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dalam masyarakat.
cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan
seksual. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu untuk mendapatkan
keturunan. Dengan demikian bumi pun menjadi ramai, bangsa-bangsa saling
mengenal satu sama lain,kebudayaan berkembang, ilmu pengetahuan dan industri
semakin maju. Cinta seksual merupakan dorongan alamiah dalam diri manusia yang
tidak diingkari. Maka di serukan dalam islam hanyalah pengendalian dan
pengesahan cinta, lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara yang sah, yaitu
dengan pernikahan.
Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dan
anak tidak terjalin oleh ikatan fisikologos seperti yang menghubungkan ibu dan
anak. Dorongan ini tampak jelas dalam cinta bapak kepada anaknya, karena mereka
memberi kesenangan dan kegembiraan baginya, dan merupakan faktor penting bagi
kelangsungan peran bapak dalam kehidupan dan keterkenangannya setelah ia
meninggal dunia. Ini terlihat jelas dalam doa zakaria as. Cinta kebapakan dalam
al-qur’an diisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Biasanya cinta kebapakan
nampak dalam perhatian bapak pada anaknya.
Cinta kepada Allah
Puncak cinta
manusia, yang paling bening,jernih, dan spritual ialah cintanya kepada allah
dan kerinduannya kepada allah. semua tingkah lakunya ditunjukan kepada allah ,
mengharapkan penerimaan dan ridhanya. Cinta ikhlas seorang manusia kepada allah
akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong unuk mengarahkannya kepada
kecintaan lainnya. Pandangan semua wujud yang ada disekelilingnya mempunyai
manifestasi dari tuhan yang membangkitkan kerinduan spiritualnya.
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul,
yang di utus allah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta,karena rasul
merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral. Seorang
muslim yang benar-benar beriman sepenuh hati akan mencintai rasulullah.
C. KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan
W.J.S. Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka
kepada seseorang.
Dalam
kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang
ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar
dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran,
saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, maka
kehidupan—berumah tangga khususnya—akan terancam.
Yang
dapat merasakan kasih sayang bukan hanya istri, suami, atau anak-anak yang
telah dewasa. Bayi yang baru dilahirkan pun bisa merasakan kasih sayang ketika
mendapatkan buaian dari ibu dan ayahnya, karena bayi bisa mengenal suara atau
sentuhan tangan orang tuanya.
Kasih
sayang merupakan dasar komunikasi dalam keluarga. Pada prinsipnya, anak
terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Apabila
terdapat timbal balik, maka akan melahirkan suatu hubungan yang harmonis antara
orang tua dan anak. Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak
dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam
demikian juga sebaliknya. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan:
1.
Orang tua bersifat
aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam
hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa
moral-materiil, namun si anak hanya bersikap menerima tanpa memberikan respon
apa-apa, sehingga menyebabkan si anak menjadi pengecut.
2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam
hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya,
kasih sayang ini diberikan secara sepihak, namun orang tua hanya mendiamkan
saja tanpa memberikan perhatian kepada si anak.
3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Di
sini antara orang tua dan anak hidup secara individual. Tak ada komunikasi jika
tidak diperlukan. Kehidupan keluarga ini sangat dingin, tidak ada kasih sayang,
dan orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Dalam
hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan
sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak menjadi lebih
mesra dan harmonis.
Ungkapan
kasih sayang dan ketulusan cinta kasih seorang ibu kepada anaknya dibeberkan
oleh Asrul Sani dalam sajaknya di bawah ini.
SURAT DARI IBU
Pergi
ke dunia luas anakku sayang
Pergi
ke hidup bebas
Selama
angin masih angin buritan
Dan
matahari pagi menyinari daun daunan
Dalam
rimba dan padang hujau
Pergi
ke dunia lepas anakku sayang
Pergi
ke alam bebas
Selama
hari belum petang
Dan
warna senja belum kemerah-merahan
Menutup
pintu waktu lampau
Jika
bayang telah pudar
Dan
elang laut pulang ke sarang
Angin
bertiup ke benua
Tiang-tiang
akan kering sendiri
Dan
mahkota sudah tahu pedoman
Boleh
engkau datang padaku
Kembali
pulang anakku sayang
Kembali
ke balik malam
Jika
kapal telah rapat ke tepian
Kita
akan bercerita
Tentang
cinta dan hidupmu pagi hari
Dalam
sajaknya itu, Asrul Sani mengungkapkan betapa tulus dan cinta kasih sayang
seorang ibu kepada anaknya bukan dengan memanjakannya, melainkan dengan nasehat
dan petuah-petuah agar anaknya pergi menuntut ilmu ke negeri seberang, dan
mencari pengalaman hidup sebanyak-banyaknya. Kalau anaknya telah menjadi
“orang”, barulah ia boleh pulang, dan si ibu akan membicarakan masa depannya,
yaitu hidup berumah tangga.
Dalam
sajaknya yang lain, Asrul Sani secara simbolik juga mengungkapkan pengalaman
batinnya tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan pengorbanan yang tulus.
ELANG LAUT
Ada
elang laut terbang
Senja
hari
Antara
jingga dan merah
Surya
hendak turun
Pergi
ke sarangnya
Apakah
ia tahu juga
Bahwa
panggilan cinta
Tiada
ditahan kabut
Yang
menguap pagi hari
Bunyinya
menguak suram
Lambat-lambat
Mendekat,
ke atas runjam
Karang
putih
Makin
nyata
Sekali
ini jenu dan keringat
Tiada
akan punya daya
Tapi
topan tiada mau
Dan
mengembus ke alam luas
Jatuh
elang laut
Ke
air biru, tenggelam
Dan
tiada muncul lagi
Rumahnya
di gunung kelabu
Akan
terus sunyi
Satu-satu
akan jatuh membangkai
Ke
bumi, bayi-bayi kecil tiada bersuara
Hanya
anjing
Malam
hari meraung menyalak bulan
Yang
melengkap sunyi
Suaranya
melandai
Turun
ke pantai
Jika
segala
Senyap
pula
Berkata
pemukat tua
“anjing
meratapi orang mati”
Ada
bermacam-macam kasus kasih sayang dalam kehidupan. Semua orang tua mengharapkan
hidup anaknya bahagia. Karena itu, tidak sedikit orang tua menumpahkan kasih
sayang secara berbeda-beda sesuai dengan kemapuan dan pendapatnya. Karena itu
ada yang berhasil, tetapi banyak juga yang gagal.
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar
mesra yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang
akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah
berumah tangga.
Fisuf Rusia,Salovjef dalam bukunya
makna kasih mengatakan “ jika seorang pemuda jatuh cinta pada seseorang gadis
secara serius, ia terlempar ke luar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang
lain”
Pernyataan ini dijabarkan secara
indah oleh William Shakespeare dalam kisah “romeo dan juliet” , bila di
indonesia kisah Roro mendut-Pronocitro.
Yose Ortage Y Gasset dalam
novelnya”ON LOVE” mengatakan “dikedalaman sanubarinya seorang pencinta
merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya.Selanjutnya Yose
mengatakan, bahwa si pencipta tidaklah kehilangan pribadinya dalam aliran
enersi cinta tersebut.
Cinta yang berlanjut menibulkan
pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusian. Dengan kemesraan orang
dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kamampuan dan
bakatnya.Rendra dalam puisinya “Episode” misalnya, melukiskan betapa kemesraan
cinta merasuk kedalam jiwa dua sejoli muda-mudi yang sedang menjalin cinta.
Tiap manusia pernah bercinta, hanya
saya tidak setiap manusia dapat melahirkan raasa cinta dalam bentuk seni. Bagi
penyair mencurahkan rasa cintanya adalah biasa, kalau Rendra mencurahkan
kemesraannya dalam bentuk puisi , maka Chairil Anwar mencurahkan kemesraannya
dalam bentuk yang bebas dari bentuk yang telah ada .
Dalam seni tari berbagai daerah
mengenal bentuk tari kemesraan seperti tari “karonsih” dari jawa Tengah, tari
“Gatotkaca Gandrung” juga dari jawa Tengah . tari Merak dari jawa Barat , dan
lain-lain yang biasanya ditarikaan dalam resepsi perkawinan.
Dalam cerpen “ Transaksi” karangan
Umar Nur Zain diceritakan tokoh “AKU” , seorang pejabat yang berlagak dermawan.
Biasanya untuk mendapatkan tanda tanganyan sering kali para bawahnya menyatakan
terima kasih mereka dengan macam-macam bentuk antara lain wanita segar berikut
seluruh rekening hotel dan restoran.
Puspa seorang istri pemain band
yang tidak begitu terkenal.band suaminya dikontrak sebuah night-club
kecil:karena pengunjung mengurang,penghasilannya mengecil. Anak puspa sakit
mata dan hampir buta dan untuk operasi diperlukan uang setengah juta rupiah
yang harus dilaksanakan di Manila.Untuk keperluan itu “aku” bersedia membayar
setengah juta rupiah kepada Puspa, asal ia mau mengawaninya di hotel semalam
suntuk.Transaksi terjadi, Puspa menerima uang setengah juta rupiah. Uang
tersebut adalah untuk mengobati mata anaknya di Manila.Cerpen itu mampu
mengajak kita prihatin perihal solidaritas nasional. Misalnya perihal moral
Puspa dalam moral “aku” dari sudut pelajran agama.
E. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta
manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Tuhan
adalah pencipta tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan
segala perintahnya.karena itu jelaslah bagi kita semua , bahwa pemujaan kepada
Tuhan adalah bagian hidup manusia. Karena Tuhan pencipta alam semesta termasuk
manusia. kalau manusia cinta kepada Tuhan, karena Tuhan sungguh maha pengasih
lagi maha penyayang. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan
sesuai agama,kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat di rumah, mesjid,
sembahyang di pura, candi, di gereja bahkan ditempat-tempat keramat merupakan
perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan. Pemujaan itu
sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Bila setiap hari
sekian kali manusia memuja kebesarannya dan selalu memohon apa yang kita
inginkan.
F. BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes
dijelaskan ada tiga macam cinta. Cinta agape adalah cinta manusia kepada Tuhan.
Cinta Philia adalah cinta kepada orang tua dan saudara. Dan cinta amor/eros
adalah cinta antara pria dan wanita.
Disamping itu masih ada cinta
lagi yaitu cinta terhadap sesama. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah
belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya,
pandainya, melainkan karena penderitaannya. Penderiataan ini mengandung arti
yang luas, mungkin tua, sakit-sakitan,
yatim, yatim piatu, penyakit yang dideritanya, dan sebagainya.
Jadi kata kasihan atau
rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau kadaan yang diderita orang lain.
Dalam
surat Al-Qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain,
karena belas kasihan adalah perbuatan yang
berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan Allah SWT.
Dalam esai on love ada
pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Berate dalam rasa
belas kasihan tidak terkandung unsure pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan
benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.
G. CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan
merupakan cinta kasih antar orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan
cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa
daya.
Berlawanan dengan kedua cinta
kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang
sempurna, akan penyatuan ndengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih
tersebut bersifat ekslusif, bukan universal dan juga barangkali merupakan
bentuk cinta kasih yang tidak dapat dipercaya.
Cinta kasih erotis kerap kali
dicampurbaurkan denagn pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu
keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang
yang asing satu sama lain.
Faktor-faktor lain yang untuk
banyak orang mempunyai arti sebagai cara-cara mengatasi keterpisahan, seperti
bercakap-cakap tentang kehidupan diri pribadi, tentang pengharapan-pengharapan
dan kecemasan-kecemasannya, semua itu untuk mengatasi keterpisahan. Tetapi
semua intimitas semacam ini kian lama kian cenderung untuk berkurang.
Keinginan seksualmenuju kepada
penyatuan diri, tetapi sekali-sekali bukan merupakan nafsu fisis belaka, untuk
meredakan ketaganagan yang menyakitkan. Keinginan seksual dapat distimulasi,
dirangsang oleh kekuatan karena sepi, oleh keinginan untuk menaklukan atau
ditaklukan, oleh keangkuhan, oleh keinginan untuk menyakiti, bahkan keinginan
untuk memusnahkan.
Cinta kasih dapat merangsang
keinginan untuk bersatu secara seksual. Dalam hal itu, hubungan fisis tidak
memperlihatkan sifat-sifat yang rakus atau serakah dalam keinginan untuk
menaklukan atau ditaklukan, tetapi akan tercampur dengan kehalusan bertindak
seta kemesraan.
Cinta kasih erotis terhadap
eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta
kasih keibuan. Kerap kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis disalah
tafsirkan dan diartikan sebagai suatu ikatan hak milik. Cinta kasih erotis itu
eksklusif hanyalah dalam arti bahwa sseorang dafpat menyatukan dirinya secara
lengkapdan intensif hanya dengan satu orang lain saj.
Cinta kasih erotis apabila ia
benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorang
sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi degan jiwanya yang sedalam-dalamnya.
Cinta kasih pada hakekatnya merupakan suatu perbuatan kemauan, suatu keputusan
untuk mengikat kehidupan dengan kehidupan orang lain. Cinta kasih dianggap
sebagai hasil suatu reaksi emosional dan sepontan. Ada pula orang yang memandang
bahwa faktor yang penting didalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Mencintai atau mengasihi seseorang merupakan perasaan yang kuat, melainkan
merupakan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian.
Dari pandangan itu dapat ditarik
sebuah pendapat bahwa cinta kasih hanyalah merupakan perbuatan kemauan dan
mengikat dirinya saja sehingga pada dasarnya tidak usah diperdulikan siapa saja
yang terlibat di dalamnya. Seajuh kita merupakan satu, kita dapat mencintai dan
mengasihitiap-tiap orang lain secara sama dalam arti cinta kasih persaudaraan.
Denagan demikian maka, baik
pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun
pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari pada perbuatan kemauan,
kedua-duanya benar, atau lebih tepat jika dikatakan bahwa tidak terdapat pada
yang satu,juga tidak pada yang lain.