Minggu, 10 November 2013

Pembelian



Perilaku Pembelian
Perilaku pembelian konsumen dapat dibedakan dalam beberapa kategori menurut dasar :
(1)   Usaha pemecahan masalah yang dihadapi calon pembeli.
(2)   Keterlibatan pembelian dan perbedaan merk produk yang hendak dipilih untuk dibeli.
Perilaku pembelian berdasarkan usaha pemecahan masalah :
Proses pembelian seseorang yang konsisten pada periode tertentu membentuk perilakunya. Pembentukan perilaku pembelian sebenarnya merupakan usaha-usaha seseorang mengatasi masalah yang dihadapinya. Berdasarkan usaha pemecahan masalah tersebut, perilaku pembelian dapat dibedakan menjadi :han produk
1.      Perilaku respons rutin (Routinezed Response Behavior)
Adalah perilaku pembelian rutin untuk persoalan yang sering dihadapi.Umumnya frekuensi kebututuhan produk tinggi, misalnya kebutuhan baran-barang sehari-hari.
2.      Perilaku pemecahan masalah yang terbatas (Limited Problem Solving)
Adalah perilaku pembelian yang memerlukan usaha pemecahan persoalan terbatas.
3.      Perilaku pemecahan masalah yang intensif (Extensive Problem Solving)
Adalah perilaku pembelian yang dilakukan sangat jarang, maka diperlukan usaha-usaha pertimbangan pembelian barang atau pemilihan merk yang tinggi.
Perilaku pembelian berdasarkan keteribatan pembeli dan perbedaan merk :
Perilaku pembelian konsumen berdasarkan keterlibatan konsumen terhadap produk yang akan dibeli dan perbedaan merk yang akan dipilih dan merek lain dapat dibedakan dapal empat kelompok perilaku pembeli :
1.      Perilaku pembelian yang kompleks
Perilaku pembelian akan menjadi persoalan yang kompleks apabila menurut keterlibatan pembeli terhadap produk yang akan dipilih adalah tinggi.
2.      Perilaku pembeli pencarian variasi
Perbedaan produk yang ditawarkan cukup tinggi dan pembeli tidak begitu menghiraukannya makan pilihan alternatif produk hanyalah sebagai variasi.
3.      Perilaku pembelian menekan ketidaksesuaian
Pembeli sangat memperhatikan produk yang dibeli, tetapi karena perbedaan antara merk tidak memenuhi maka pembeli akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal lain yang dipakai sebagai penentu pilihannnya.
4.      Perilaku pembelian kebiasaan
Kondisi seperti ini seringkali dijumpai, pembeli tidak banyak menghiraukan akan merk untuk memilih barang yang sebenarnya tidak banyak berbeda dengan yang lain.

Sumber : Diktat Dasar Pemasaran, Universitas Gunadarma



1 komentar :