Pengertian
Sikap
Sikap
merupakan interaksi manusia dengan objek tertentu. Sikap bukanlah suatu
tindakan yang mempunyai hubungan yang saling terkait antara objek yang satu
dengan yang lainnya. Adapun definisi sikap yng dikemukakan oleh beberapa ahli,
antara lain:
Menurut LL. Thurstone:
sikap adalah tingkat kecenderungan yang bersifat positif ataunegatif yang
berhubungan dengan objek psikologis yang berupa simbol-simbol, rata-rata,
slogan-slogan, orang, lembaga, ide dan sebagainnya. (Bimo Walgito, 1983: 51)
Menurut D. Krech dan Crutch Field:
Sikap adalah organisasi yang tepat dari proses motivasi, emosi, persepsi, atau
pengamatan atas suatu aspek dari kehidupan individu. (Siti Partini, 1989:61)
Dari
definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sikap merupakan sesuatu yang
mengarah pada tujuan yang dihadapi dalam bentuk tindakan, ucapan, perbuatan
maupun emosi seseorang. Sikap konsumen merupakan sesuatu kecenderungan yang
dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang
baik ataupun kurang baik secara konsekuen. Sikap melibatkan tiga komponen yang
saling berhubungan antara lain:
- Komponen kognitif, yaitu berupa pengetahuan, kepercayaan atau pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek.
- Komponen Afektif, yaitu menunjukan pada dimensi emosional dari sikap yang emosi yang berhubungan dengan objek. Objek disini dirasakan sebagai menyenangkan atau tidak menyenangkan.
- Komponen perilaku, yaitu melibatkan salah satu predisposisis bertindak terhadap objek.
Dalam
pemasaran seseorang telah melakukan suatu sikap positif atau negatif terhadap
produk-produk tertentu, sikap ini dilakukan berdasarkan pandangan seseorang
terhadap produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari yang lain.
Dengan demikian sikap dapat didefinisikan sebagai berikut: Sikap adalah suatu
kecenderunagn yang dipelajari untuk menaksirkan terhadap penawaran produk dalam
masalah yang baik maupun kurang baik secara konsisten.(Basu Swastha dan Irwan,
1980)
Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap itu merupakan kecenderungan
yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang
baik maupun masalah yang tidak baik secara konsisten. Apabila seseorang
mempunyai sikap yang positif terhadap produk yang dijual, maka kita akan
berusaha mempertahkan sikap mereka terhadap produk yang dijual. Dan sebaliknya
apabila seseorang mempunyai sikap yang negatif terhadap produk yang dijual maka
kita berusaha sesuatu agar sikap tersebut positif. Jadi dengan mempelajari
sikap seseorang diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukannya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar