Minggu, 29 Desember 2013
Pengelolaan Keuangan Masa Pensiun
Di awal usia pensiun, biasanya anak-anak telah menyelesaikan studinya dan telah bekerja, sehingga mereka dapat dikatakan telah mandiri secara finansial.
Hal yang perlu dipersiapkan adalah memaksimalkan/mengakumulasi dana investasi yang ada, sehingga dapat digunakan dikemudian hari untuk mendanai keperluan sehari-hari di saat kita kurang/tidak produktif.
Proteksi terhadap penyakit kritis maupun kematian juga merupakan hal yang sangat penting untuk dipersiapkan, sehingga pada masa ini kita tidak perlu membebani anak-anak atau keluarga yang lain. Pentingnya perencanaan pensiun secara dini sangat penting, sehingga diharapkan pada saat memasuki tahap masa pensiun ini tersedianya pendapatan maupun modal yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apabila memungkinkan, di usia pensiun ini seseorang sudah mempunyai pendapatan dan aset yang cukup besar, serta pertumbuhannya dapat melawan besarnya tingkat inflasi.
Produk-produk investasi seperti deposito bank, reksadana dan asuransi unit link merupakan portofolio investasi yang dapat dipilih. Di usia pensiun, mereka dapat memilih instrumen investasi dengan risiko lebih rendah seperti deposito bank dan portofolio investasi berisi obligasi dan dana pasar uang dengan komposisi saham yang tidak terlalu besar (dana campuran) atau portofolio keseluruhannya berisi obligasi dan pasar uang.
Produk asuransi kesehatan diperlukan karena dengan menuanya usia seseorang, risiko penyakit kritis lebih besar ketimbang usia lebih muda. Produk asuransi kematian diperlukan untuk dapat menyediakan warisan berbentuk tunai bagi keluarga yang ditinggalkan.
Produk keuangan yang diperlukan hampir sama dengan produk keuangan pada periode sebelumnya. Maka dari itu kita bisa lebih tenang untuk melawati masa tidak produktif lagi untuk bekerja. Sehingga kita bisa melewati masa-masa tua dengan keuangan yang masih bisa diharapakan.
Sumber : http://www.ojk.go.id
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar