Minggu, 29 Desember 2013

Analisis Industri Keuangan Syariah

Dalam masa sekarang ini industri keuangan syariah di Indonesia semakin meningkat. Selain itu potensi pemodal meningkat seiring dengan meningkatnya masyarakat ekonomi kelas menengah serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih menunjukan tren positif.
Oleh sebab itu kita perlu mengetahui perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi industri keuangan syariah yang semakin berkembang di Indonesia berdasarkan metode SWOT (Strenghts, weaknesses, opportunities, threats) .
Kekuatan (Strenghts)
  1. Memeberi akses pada semua pihak
  2. mendukung sektor rill dan distribusi kekayaan lebih merata
  3. market conduct yang lebih beretika
  4. regulasi dan unit organisasi yang memadai dan mendukung
  5. dukungan dan kerjasama regulator, DSN-MUI, dan pelaku
  6. manajemen resiko yang lebih baik melalui tranparansi dalam kontrak dan risk sharing
Kelemahan (weaknesses)
  1.  terbatasnya jenis akad yang dapat dipakai
  2. terbatasnya jenis produk keuanagan syariah
  3. perlunya penyempurnaan dalam landasan hukum/regulasi
 Peluang (opportunities)
  1. ekonomi terbesar ke-7 di dunia (2030) - Mc Kinsey Report
  2. sinergi dan integrasi regulasi industri keuangan syariah dalam ojk
  3. potensi pasar dan perkembangan industri keuangan syariah
  4. potensi ekspansi usaha bagi perusahaan besar, menengah dan kecil
  5. pertumbuhan produk syariah di pasaran domestik dan global
  6. potensi dana investasi yang berasal dari kawasan Timur Tengah
Ancaman (threats)  
  1. Koordinasi antara regulator yang terikat dengan keuangan syariah
  2. variasi akad yang digunakan dalam penerbitan produk syariah
  3. keterbatasan SDM (kurangnya ahli keuangan syariah yang memadai proses industri keuangan)
  4. pemahamama pelaku pasar dan masyarakat tentang produk keuangan syariah

Tidak ada komentar :

Posting Komentar