Kamis, 26 Desember 2013

Kepribadian Nilai dan Gaya Hidup



Kepribadian Nilai dan Gaya Hidup

Kepribadian adalah pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah laku. Kepribadian mencakup kebiasan-kebiasaan, sikap dan ciri-ciri sifat dan watak yang khusus yang menetukan perbedaan perilaku dari tiap-tiap individu, dan yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain.
sedangkan nilai merupakan ukuran mengenai baik dan buruk, benar dan salah, pantas dan tak pantas. Nilai sangat mencerminkan suatu kualitas pilihan dalam tindakan dan hal apapun termasuk melakukan pembelian.
Jadi dapat disimpulkan kepribadian nilai merupakan suatu sifat individu dalam melakukan proses pembelian dengan pertimbangan kebiasaan, pantas atau tidak pantas untuk memperoleh sesuatu produk barang maupun jasa sesuai yang diiinginkan.

Gaya hidup (Life style)
Dari pengamatan yang dilakukan, seseorang yang memiliki jenis pekerjaan, posisi jabatan dan tingkat penghasilan yang relatif tinggi, lazimnya lebih memilih lokasi tempat tinggal yang tidak terlalu padat penduduknya. Memilih tempat tinggal yang relatif aman dari kemungkinan terjadinya berbagai resiko serta teratur dalam penataan lingkungannya. Demikian juga biasanya memilih jenis kendaraan yang memiliki tingkat keselamatan relatif baik. Kemudian apabila melakukan perjalanan jarak jauh dan harus menggunakan transportasi udara , lebih memilih maskapai penerbangan yang merekap jejak tingkat kecelakannya relatif kecil.
Apabila dari rumah ke Bandara tidak menggunakan kendaraan sendiri, biasanya ia lebih suka menelefon taksi untuk menjemputnya di rumah. Selanjutnya bila kita mempelajari lebih jauh tentang kebiasaan yang mereka lakukan terutama benda-benda yang melekat dibadan , seperti pakaian dan aksesoris lainnya, pada umumnya dipilih yang memiliki kualitas dan presisi tinggi, lazimnya harganya mahal dan barang yang mahal biasanya dibuat oleh perusahaan yang dikenal luas yang di indonesia khalayak menyebutnya dengan barang bermerek.
Gambaran diatas merupakan sebagian contoh dari sekian banyak gaya hidup(life style) yang dianut seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Ternyata gaya hidup ini memiliki korelasi yang erat dengan jenis pekerjaan, posisi di organisasi, dan tingkat pendapatan.  Sehingga mempengaruhi juga perilaku konsumen dal pembelian atau perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Dari paparan diatas maka sebaiknya kita sebagai konsumen harus bisa lebih bijaksana dalam pembelian barang atau jasa sesuai kebutuhan dan kemampuan kita agar tidak menjadi konsumen yang konsumtif.

Sumber : 
Perilaku konsumen (Dr. H. Mulyadi Nitisusastro)
Konsep Dasar riset pemasaran & perilaku konsumen (Drs. danang Sunyoto, SH., SE., MM)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar